GERAKAN ZERO SAMPAH ANORGANIK
-Gerakan
Zero Sampah Anorganik-
Gerakan
Zero Sampah Anorganik merupakan gerakan yang dilakukan dengan tujuan untuk
mengurangi sampah anorganik yang dihasilkan dalam kota. Gerakan ini dilakukan
dengan cara mengoptimalkan pengelolaan sampah. Gerakan Zero Sampah Anorganik di
Yogyakarta melibatkan masyarakat dalam berbagai kegiatan seperti sosialisasi,
pelatihan pengolahan sampah, dan kampanye kebersihan lingkungan. Dalam jangka
panjang, gerakan ini akan mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan, meminimalkan
dampak negatifnya bagi lingkungan, dan memberikan dampak positif yang
signifikan bagi kota. Gerakan Zero Sampah Anorganik tidak bisa mengubah
perilaku masyarakat secara langsung, sehingga pada 3 bulan pertama
diberlakukannya gerakan ini menjadi masa proses pembiasaan masyarakat mengolah
sampah anorganik.
Sampah
menjadi permasalahan utama di Kota Jogja, oleh karena itu diperlukan upaya
dalam pengelolaan sampah dari sumbernya yaitu rumah tangga, yang meliputi
proses pemilahan, pengumpulan, dan daur ulang sampah secara mandiri melalui
partisipasi aktif masyarakat yang bersinergi dengan DLH Kota Yogyakarta.
Pemerintah Kota Yogyakarta telah melakukan langkah nyata untuk mewujudkan Gerakan Zero Sampah Anorganik, seperti dengan membangun Bank Sampah (tempat pengelolaan sampah yang sudah dipilah agar bisa dijual kembali). Pemerintah Kota Yogyakarta juga mengeluarkan peraturan yang mewajibkan warung makan dan restoran untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan serta memberikan intensif bagi masyarakat agar bisa menghasilkan produk-produk daur ulang.
Referensi : https://warta.jogjakota.go.id/detail/index/25554
Komentar
Posting Komentar